Tuesday, March 25, 2014

Arc de Triomphe de l'Étoile the "Gate of Victory"




Arc de Triomphe de l'Étoile adalah salah satu ikon terkenal kota Paris. Dengan bentuknya yang melengkung dengan lengkungan kecil seperti gerbang. Dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte di  di tengah area Place de l'Étoile, di ujung barat wilayah Champs-Élysées, dengan tujuan menghormati jasa para prajuritnya.


Arc de Triomphe merupakan salah satu monumen paling terkenal di kota Paris yang menjadi latar belakang ansambel perkotaan di Paris. Terletak di bukit Chaillot yang tepat berada di tengah konfigurasi persimpangan jalan raya berbentuk bintang lima.



Pembangunan monumen ini telah direncanakan sejak 1806 oleh Napoleon setelah kemenangannya di Austerlitz. Proses penyelesaian konstruksi fondasi dasar monumen ini memakan waktu selama 2 tahun pengerjaan, dan ketika Napoleon memasuki kota Paris dari barat bersama Archduchess Marie-Louise dari Austria pada tahun 1810, ia sudah bisa melihat monumen ini terbentuk dr kontruksi kayunya.



Arsitek dari monumen ini, Jean Chalgrin meninggal pada tahun 1811. Pengerjaan pembangunan monumen ini dilanjutkan oleh Jean-Nicolas Huyot. Selama masa restorasi Bourbon di Perancis, pembangunan monumen ini sempat dihentikan dan tidak dilanjutkan sama sekali sampai masa pemerintahan Raja Louis-Philippe pada tahun 1833-36.

Jenazah Napoleon pernah dibawa melewati monumen ini pada 15 Desember 1840 di dalam perjalanan menuju dimakamkan di Invalides.

Sebuah Makam Prajurit Tak Dikenal dipasang di bawah Arc de Triomphe di Paris untuk mengenang para korban Perang Dunia I pada 28 Januari 1921.

Monumen ini berdiri 50 meter (164 kaki) tingginya, 45 m (148 kaki) dan lebar 22 m (72 kaki) yang mendalam. Kubah besar adalah 29,19 m (95,8 ft) tinggi dan 14,62 m (48,0 kaki) lebar. Kubah kecil adalah 18,68 m (61,3 ft) tinggi dan 8,44 m (27,7 kaki) lebar. Itu gapura kemenangan terbesar yang pernah ada sampai pembangunan Arch of Triumph di Pyongyang, pada tahun 1982.

Desain dari Arc de Triomphe terinspirasi dari Arch of Titus di Roma, dan gambar-gambarnya pun terinspirasi dari banyak aliran-aliran dari patung patung penghias Arc de Triomphe.

No comments:

Post a Comment