Friday, April 4, 2014

Megalodon Shark the "Big Tooth"

Hiu Megalodon adalah spesies hiu yang ada di sejak zaman dinosaurus, gigitannya paling kuat dari semua spesies dinosaurus di darat maupun laut dan bahkan melebihi raja dinosaurus kala itu, Tyrannosaurus Rex. Megalodon dapat dijumpai di berbagai animasi buatan yang menampilkan nenek moyangnya hiu ini. Megalodon ukurannya lebih besar dari bis maupun truk di darat dan ukurannya itu bahkan sebesar kapal pesiar. Salah satu vertebrata laut terbesar di kala itu dan hiu ini pun adalah nenek moyangnya Great White Shark dan lainnya.

Hiu Megalodon adalah nenek moyang Great White

Gigi Megalodon sendiri mencapai 180 milimeter atau 7.1 inci. Giginya pun sangat besar bila dibandingkan dengan hiu-hiu modern. Hiu ini dipercaya ada pada 28 juta tahun lalu sampai 1,5 juta tahun lalu. Dan beberapa isu-isu dari berbagai kalangan percaya hiu ini masih ada dan hidup hingga saat ini meskipun belum ditemukan bukti kehidupan hiu ini, dan bila ada maka hiu ini adalah vertebrata terbesar yang masih hidup hingga saat ini.

Hiu megalodon yang di rekonstruksi fosilnya dan dibandingkan dengan bus besar


Menurut catatan peninggalan zaman Renaissance, fosil gigi raksasa yang bentuknya segitiga sering ditemukan tertanam dalam bentukan berbatu yang dulunya diyakini sebagai lidah yang membatu, atau glossopetrae, termasuk dalam kalangan naga dan ular. Penafsiran ini diperbaiki pada tahun 1667 oleh naturalis Denmark Nicolaus Steno, yang diakui mereka sebagai gigi hiu, dan terkenal menghasilkan penggambaran kepala hiu bantalan gigi tersebut. Dia menggambarkan temuannya dalam buku Head of a Shark Dissected, yang juga berisi ilustrasi dari gigi C. Megalodon.


Hiu Megalodon dalam film animasi

Ramping dan berotot, Megalodon memiliki rahang lebih lebar 2m. Sementara Megalodon bisa makan apa pun yang dia suka, makanan favoritnya adalah ikan paus. Jenis lain dari mamalia laut seperti anjing laut dan Odobenocetops juga pada menu makannya.

Megalodon berenang dengan kecepatan tinggi disertai semburan pendek ke atas dan menyerang mangsa dari bawah.


Sebagian besar lokasi perburuan hiu ini adalah di laut terbuka (dan juga mangsa yang tinggal lebih dekat ke pantai). Cara menyerang mangsa yang di darat adalah hiu ini menyerang dengan melompat ke udara, dan menyerang mangsa di permukaan.



Megalodon bisa berenang dengan kecepatan tinggi dalam semburan pendek ke atas dan menyerang mangsanya dari bawah. Terutama ketika menangani spesies besar, pertama kali akan bertujuan untuk menonaktifkan mangsanya dengan melukai sirip atau ekor. Setelah tidak dapat berenang dengan benar korban akan mudah untuk diselesaikan.

No comments:

Post a Comment