Ikan Sturgeon Atlantik (Acipenser oxyrinchus oxyrinchus) adalah ikan dari keluarga Acipenceridae yang paling tua yang masih hidup hingga saat ini. Salah satu ikan tertua yang masih hidup diantara mereka yang antara lain Frilled Shark, Ikan Pari Raksasa, Hiu Gergaji, dan Coelacanth. Ikan ini diperkirakan ada sejak zaman Cretaceous atas, dan dibandingkan dengan ikan lainnya yang diatas, beberapa spesies dari ikan ini diambil untuk telurnya yang dibuat bahan kaviar, makanan mewah yang sangat berharga untuk dijadikan subjek penangkaran ikan. Spesies ikan ini lambat dalam berkembang untuk menjadi dewasa sehingga mereka termasuk dalam spesies dalam kondisi rentan, dan terancam punah.
Sturgeon Atlantik memiliki lima baris dari lempeng tulang yang dikenal sebagai sisik menebal. Spesimen dengan berat lebih dari 800 pon dan hampir lima belas meter panjangnya telah diketahui, tetapi mereka biasanya tumbuh menjadi enam sampai delapan kaki (1,8-2,4 m) dan tidak lebih dari 300 pon (140 kg). Warna berkisar dari hijau kebiruan-hitam dan zaitun di punggungnya menjadi putih pada bagian bawahnya. Ini memiliki moncong lebih panjang dari sturgeon lain dan memiliki empat sungut di sisi mulutnya.
Pada bulan Februari 2012, Ikan Sturgeon Atlantik secara resmi diklasifikasikan sebagai ikan yang terancam punah oleh National Oceanic dan Atmospheric Administration Fisheries Service.
Tipe sturgeon lain yang masih hidup:
Tipe Acipencer:
Siberian Sturgeon
Shortnose Sturgeon
Acypencer dabrianus
Lake Sturgeon
Russian Sturgeon
Green Sturgeon
Adriatic Sturgeon
Tipe Huso
Huso Huso atau dikenal sebagai Sturgeon Beluga
Tipe Scaphirhynchus
Pallid Sturgeon
Shovelnose Sturgeon
Alabama Sturgeon
Tipe Pseudoscaphirhynchus
Syr Darya Sturgeon
No comments:
Post a Comment