Smilodon the Saber-Tooth Cat

Saber-tooth Cat atau salah kenal sebagai Saber-tooth Tiger adalah genus kucing punah yang hidup di zaman Paleosene 2,5 juta tahun yang lalu di Amerika Utara. Gigi taring yang besar-besar dan panjang memungkinkan bahwa ilmuwan menebak dia memakan Gajah purba, Unta purba, bison, kuda, Paramylodon (Genus Ground Sloth Punah) dan Mastodon, dalam perburuannya, pemburu ini bekerja secara berkelompok. Smilodon mulai punah 10.000 tahun yang lalu.

Spesies Smilodon yang ditemukan adalah:

S. gracilis (2,5 juta tahun lalu - 500.000 tahun yang lalu)
Spesies pertama Smilodon dan yang terkecil antara spesies Smilodon lainnya. Beratnya kira-kira 55-100 kg. S. gracilis diyakini merupakan kelanjutan garis keturunan Megantereon.

Smilodon dan harimau benggala

S. fatalis  (1,6 juta tahun lalu - 10.000 tahun yang lalu)
Smilodon berukuran sedang yang diantara S.gracilis dan S. populator . Beratnya 160 sampai 280 kg, dengan ukuran badan 69 inci atau 175 cm

Megantereon adalah nenek moyang Smilodon

S. Populator (1 juta tahun yang lalu - 10.000 tahun yang lalu)
S. Populator adalah kucing terbesar yang pernah ditemukan. Bobotnya 220 sampai 400 kg. Dibandingkan dengan S. fatalis, S. Populator memiliki tengkorak yang lebih memanjang dan sempit, nasal yang posisinya lebih tinggi, metapodials lebih besar dan lengan depan sedikit lebih panjang dibandingkan dengan hindlimbs.

Kepunahan Smilodon menyisakan tanda tanya bagi para ilmuwan. Ada yang beranggapan kekurangan bahan makanan atau kurangnya hewan yang bisa dia makan di zaman yang sudah berubah. Atau iklim yang berubah menyebabkan dia tak bisa beradaptasi di lingkungan barunya. Namun pada studi di tahun 2012, gigi taring besarnya pasti membuatnya tak kekurangan hewan yang bisa dimangsa. Banyak penjelasan tentang iklim berubah dan juga diburu manusia purba.