![]() |
Fosil S.Stenops |
Para ahli pertama kali mengira bahwa seekor stegosaurus adalah binatang yang paling pintar karena memiliki dua otak pada ujung ekor dan kepalanya, ternyata tidak. Otak stegosaurus hanya sebesar bola golf, namun ayunan ekornya sangat mematikan. dua pasang duri di ekornya (Thagomizer) bisa tumbuh sampai 1 meter dan dapat melubangi punggung penyerangnya sampai sedalam 90 cm. Meskipun hidupnya di Cretaceous akhir dimana disitu adalah masa kejayaan para predator besar semacam Tyrannosaurus dan Allosaurus. Para Stegosaurus pun dibekali pertahanan yang kokoh pada bagian badan berupa sisik yang keras dengan dua baris yang saling silang di tubuhnya, membuatnya sangat keras diserang dari atas.
![]() |
S.Stenops yang sudah direkonstruksi |
Paleontologis sempat memperdebatkan bagaimana sisik-sisik di punggung Stegosaurus tersusun.Karena sisik tersebut berada di atas lapisan otot punggung (paleontologis bahkan memperkirakan sisik tersebut memiliki pembuluh darah)maka saat Stegosaurus mati dah memfosil, sisik-sisik tersebut terlepas dan saling bertumpukan. Pendapat pertama mengatakan bahwa sisik Stegosaurus menutupi punggungnnya, pendapat kedua mengatakan bahwa sisik-sisik tersebut berdiri tegak dan saling bersebelahan dan pendapat terakhir yang paling disetujui adalah sisik-sisiknya berdiri tegak dengan posisi saling silang.
Tengkorak Kepala S.Stenops |
Hal ini membuktikan pada kita semua bahwa sekalipun herbivora, Stegosaurus termasuk mematikan bagi para pemangsanya. Para ahli pernah menemukan fosil Allosaurus dengan tulang belakang berlubang sepasang, Ini juga membuktikan bahwa ekor dengan dua pasang duri seekor stegosaurus adalah senjata utamanya dalam mempertahankan dirinya.
No comments:
Post a Comment